-->
Download / Print Artikel Ini

Himpunan

Himpunan

A. Himpunan

Himpunan adalah kumpulan objek atau unsur yang di definiskan dengan jelas.
  • ∈ artinya anggota himpunan. a ∈ A, artinya a anggota himpunan A.
  • ∉ artinya bukan anggota himpunan.
  • Banyak nya anggota himpunan A di notasikan dengan n(A)
  • Penulisan anggota himpunan di dalam "{ }".
  • Apabila bilangan tidak bisa di tuliskan satu persatu maka dapat di tulis dengan tiga titik " ... ".
Dalam Matematika, kamu harus tahu : 
  • Bilangan Asli, terdiri dari bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, ...
  • Bilangan Cacah, terdiri dari bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3, 4 ...
  • Bilangan Prima, terdiri dari bilangan-bilangan 2, ,3, 5, 7 ...
  • Bilangan Bulat, terdiri dari bilangan-bilangan 1, -1, 2, -2, 3 ...
Contoh :
  • Dari Bilangan di atas kita bisa membentuk sebuah himpunan.
    A = { 1, 2, 3, 4, ... }
    C = { 0, 1, 2, 3, 4 ... }
    P = { 2, ,3, 5, 7 ... }
    B = { 1, -1, 2, -2, 3 ... }
  • Himpunan A = { Adam, Bima, Rian, Nico, Surya }
    Adam memiliki adik bernama Desi.
    maka Adam ∈ A (Adam anggota dari himpunan A) dan Desi ∉ A (Desi bukan anggota dari himpunan A).
  1. Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
    • Himpunan Berhingga
      Misalnya :
      K = { 2, 5, 8, 9, 5, 4, 2, 3 }, A = { Wati, Havez, Dava, Marco, Leo }.
      Himpunan K & A adalah himpunan berhingga.
    • Himpunan Tak Berhingga
      Misalnya :
      K = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, ... }, P = { ..., 1, 2, 3, 4, 5 }
      Himpunan K & P adalah himpunan tak berhingga.
  2. Himpunan Kosong, Nol, dan Himpunan Semesta
    • Himpunan Kosong
      Himpunan yang tidak memiliki anggota, di tuliskan "{}" atau "∅".
      Contoh :
      Himpunan nama bulan yang terdiri dari 32 hari.
    • Himpunan Nol
      Himpunan yang hanya memiliki 0 sebagai anggota nya.
      Contoh :
      Himpunan bilangan bulat antara -1 dan 1
    • Himpunan Semesta
      Himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. lambangnya adalah S
      Contoh :
      Himpunan A = { Mangga, Jeruk, Apel, Semangka, Nanas }.
      Himpunan Semestanya adalah S = { Buah - buahan }


B. Diagram Venn

Misalnya himpunan A = { 1, 3, 5, 7, 9 } maka himpunan Semestanya S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }. maka di Diagram Venn nya adalah
Diagram Venn
  • Himpunan Semesta di lambangkan dengan S dan di letakan di pojok kiri atas.
  • Setiap himpunan harus memiliki batas sendiri atau kurva tertutup. Seperti himpunan A dengan anggota di dalam lingkaran.
  • Setiap anggota himpunan di beri tanda titik dan di beri nama.


C. Himpunan Bagian

Misalnya, himpunan A = { 3, 5, 6 } dan B = { 1,  3, 4, 5, 8, 6, 7, 9 }. anggota A merupakan bagian dari anggota B, maka A adalah himpunan bagian dari B atau A ⊂ B atau B ⊃ A.
Diagram Venn nya adalah :
Himpunan Bagian
Banyaknya himpunan bagian dari dari suatu himpunan adalah "2n dengan n adalah banyak anggota himpunan"
Contoh :
  1. A = { 2, 3, 1, 6 }
    n(A) = 4 maka banyaknya himpunan bagian dari A = 24 = 16
    Yaitu { }, {2}, {3}, {1}, {6}, {2,3}, {2,1}, {2,6}, {3,1}, {3,6}, {1,6}, {2, 3, 1}, {2, 3, 6}, {2, 1, 6}, {1, 3, 6}, {2, 3, 1, 6}.
  2. B = { 2, 3, 5, 9, 1 }
    n(B) = 5, maka banyaknya himpunan bagian dari A = 25 = 32


D. Operasi Himpunan

  1. Irisan dari Dua Himpunan (Interseksi)
    Misalnya,
    A = { Apel, Anggur, Pepaya, Semangka, Melon }
    B = { Pisang, Anggur, Nanas, Mangga }
    Dalam Diagram Venn digambarkan sebagai berikut :
    Irisan dari Dua Himpunan (Interseksi)
    maka Irisan dari dua himpunan di atas adalah A ∩ B = { Anggur }
  2. Gabungan dari Dua Himpunan (Union)
    Gabungan dari dua himpunan ditulis A ∪ B diartikan sebagai himpunan semua anggota A dan B.
    Misalnya,
    A = { 5, 1, 3, 4, 2 }
    B = { 3, 5, 4, 7, 6 }
    Maka A ∪ B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 }
  3. Selisih dari Dua Himpunan (Difference)
    Misalnya himpunan A dan B, maka selisih himpunan nya adalah semua anggota A yang bukan anggota B.
    Contoh :
    A = { 2, 3, 6, 8, 9, 4, 5 }
    B = { 3, 5, 2, 6, 1 }
    maka selisih himpunan nya adalah A - B = { 2, 3, 6, 8, 9, 4, 5 } - { 3, 5, 2, 6, 1 } = { 4, 8, 9 } 
  4. Komplemen Suatu Himpunan
    Himpunan yang anggotanya bukan anggota A tetapi anggota S (Semesta) maka dinamakan komplemen himpunan A, ditulis Ac atau A'.
    Misalnya,
    A = { 2, 3, 5 }
    Himpunan Semesta (S) = { 1, 2, 3, 4, 5 }
    maka komplemen himpunan A adalah anggota S yang tidak ada di A.
    Ac = A' = { 1, 4 }
  5. Pemecahan Masalah Menggunakan Konsep Himpunan
    Misalnya,
    " Dari 25 Siswa, 15 siswa menyukai olahraga sepak bola, 20 siswa menyukai catur. " tentukan :
    1. Siswa yang menyukai sepak bola dan catur
    2. Siswa yang menyukai Sepak bola
    3. Siswa yang menyukai Catur
  6. Jawab :
    1. Yang suka keduanya = sepak bola + catur - jumlah siswa = 15 + 20 - 25 = 10
      kalau pakai rumus :
      n(A ∩ B) = n(A) + n(B) - n(A ∪ B)
      n(A ∩ B) = 15 + 20 - 25
      n(A ∩ B) = 10 Siswa menyukai keduanya.
    2. Yang suka sepak bola = sepak bola - yang suka keduanya = 15 - 10 = 5 siswa
    3. Yang suka catur = catur - yang suka keduanya = 20 - 10 = 10 siswa
    Dalam Diagram Venn digambarkan sebagai berikut : Pemecahan Masalah Menggunakan Konsep Himpunan

0 Response to "Himpunan"