A. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi
- Pengertian
- Harga Pembelian adalah harga yang di peroleh dari pabrik atau produsen.
- Harga Penjualan adalah harga yang di tentukan pedangang kepada konsumen.
- Selisih dari harga pembelian dan harga penjualan dinyatakan sebagai Untung atau Rugi.
Untung = Harga Jual - Harga Beli
Rugi = Harga Beli - Harga Jual
Contoh :
- Budi membeli TV seharga 500.000, kemudian TV itu di jual kepada tetangganya dengan harga 800.000. Berapa Keuntungan yang Budi dapatkan ?
Jawab :
Untung = Harga Jual - Harga Beli
Untung = 800.000 - 500.000 = 300.000
jadi, untung Budi adalah 300.000 - Ari membeli sebuah mobil seharga 100.000.000, karena ingin berobat, Ari terpaksa menjual mobilnya seharga 85.000.000. Berapa kerugian yang di alami Ari ?
Jawab :
Rugi = Harga Beli - Harga Jual
Rugi = 100.000.000 - 85.000.000 = 15.000.000
jadi, kerugian yang di alami Ari sebesar 15.000.000
- Budi membeli TV seharga 500.000, kemudian TV itu di jual kepada tetangganya dengan harga 800.000. Berapa Keuntungan yang Budi dapatkan ?
- Persentase Untung dan Rugi
% Untung = untungharga beli x 100%
% Rugi = Rugiharga beli x 100%
Contoh ;
- Sebuah toko sepasang sandal jepit dengan harga Rp. 10.000,00. Pemilik toko menjual sandal jepit tersebut dengan harga Rp. 12.000,00. Berapa persen keuntungan yang di terima pemilik toko ?
Jawab :
Untung = 12.000 - 10.000 = 2.000
% Untung = untungharga beli x 100%
% Untung = 2.00010.000 x 100% = 20%
- Sebuah toko sepasang sandal jepit dengan harga Rp. 10.000,00. Pemilik toko menjual sandal jepit tersebut dengan harga Rp. 12.000,00. Berapa persen keuntungan yang di terima pemilik toko ?
B. Rabat atau Diskon
Rabat lebih di kenal sebagai potongan harga atau diskon yang di berikan oleh pedagang kepada konsumen.
Rabat = Harga Semula - Harga yang dibayarkan
% Rabat = besar rabatharga semula x 100%
Contoh :
Rabat = Harga Semula - Harga yang dibayarkan
% Rabat = besar rabatharga semula x 100%
Contoh :
- Sebuah toko baju memberikan diskon 25% pada setiap baju, jika harga sebuah baju Rp. 200.000,00. Maka Uang yang harus di bayarkan adalah ?
Jawab :
Diskon yang di berikan adalah 25% x 200.000 = 50.000
Harga yang di bayarkan = harga semula - rabat = 200.000 - 50.000 = Rp. 150.000,00
C. Bruto, Tara, dan Neto
Bruto adalah berat kotor, Tara adalah berat kemasan atau potongan berat, sedangkan Neto adalah berat bersih. hubungan ketiga berat ini dapat di tuliskan sebagai berikut :
Jika di ketahui persen Tara maka dapat di tuliskan
Bruto = Neto + Tara
Jika di ketahui persen Tara maka dapat di tuliskan
Tara = Persen Tara x Bruto
Pembelian yang mendapatkan potongan berat (tara) memenuhi
Harga bersih = Neto x Harga Persatuan Berat
Contoh :
- Diketahui berat bersih dari sebuah box adalah 25 kg. dan Berat box itu sendiri adalah 3 kg. berapa berat Kotor atau Bruto nya ?
Jawab :
Bruto = Neto + Tara = 25 + 3 = 28 kg - Pak Ahmad membeli tepung terigu sebanyak 10 karung dengan bruto 600 kg. Jika taranya 2% maka neto satu karung terigu adalah ...
Jawab :
Bruto satu karung = 600 kg10 = 60 kg
% Tara = 2%
Neto satu karung terigu
Neto = Bruto - Tara
Neto = 60 - (2% x 60)
Neto = 60 - 1,2 = 58,9 kg
D. Bunga Tabungan dan Pajak
- Bunga Tabungan
Bunga Tunggal adalah bunga yang hanya dari modal
Bunga Majemuk adalah bunga modal dan dari bunga sebelumnya (bunga berbunga)
Besar bunga tabungan di nyatakan dalam %. Bunga bank di tetapkan dalam jangka waktu 1 tahun.
Bunga 1 tahun = Persen bunga x Modal
Bunga t bulan = t12 x Bunga 1 tahun
Contoh : - Budi menyimpan uang di Bank sebesar Rp. 10.000.000 di Bank berupa deposito dan mendapatkan bunga dari bank 7% per tahun. Berapa uang Budi dalam 1 tahun ?
Jawab :
Bunga 1 tahun = 7% x 10.000.000 = 70.000
jadi total uang Budi dalam 1 tahun adalah 10.000.000 + 70.000 = Rp. 10.070.000 - Dari soal nomor 1, apabila Budi mengambil uangnya pada bulan ke 3. Berapa jumlah uang yang di ambil budi ?
Jawab :
Bunga 3 bulan = 312 x 70.000 = 17.500
jadi total uang yang di ambil Budi adalah 10.000.000 + 17.500 = Rp. 10.017.500 - Pajak
Pajak merupakan uang yang harus di bayar penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah. dua macam pajak yang di kenal adalah
Pajak Penghasilan (PPh), yaitu pajak dari pegawai atau pekerja.
Pajak Pertambahan Nilai (PPn), yaitu pajak yang di kenakan ketika membeli barang.
Contoh :
- Pak Jaya membeli sebuah barang antik seharga 30.000.000. Harga itu belum termasuk PPn sebesar 5%. Berapa uang yang harus di bayarkan pak Jaya ?
Jawab :
PPn = 30.000.000 x 5% = 1.500.000
Total Bayar = 30.000.000 + 1.500.000 = 31.500.000
jadi total uang yang harus di bayar pak Jaya adalah Rp. 31.500.000
- Pak Jaya membeli sebuah barang antik seharga 30.000.000. Harga itu belum termasuk PPn sebesar 5%. Berapa uang yang harus di bayarkan pak Jaya ?
0 Response to "Aritmatika Sosial"
Post a Comment