Logika matematika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari masalah logika, atau lebih tepatnya memperjelas logika dengan berbagai kaidah matematika. dalam ilmu komputer logika di gunakan sebagai dasar dalam bahasa pemrograman komputer, struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital, basis data, rekayasa perangkat lunak teori komputasi, sistem pakar, jaringan saraf tiruan, dengan logika secara intensif.
A. Tabel Kebenaran
Pernyataan adalah kalimat yang memiliki nilai benar saja atau salah saja, tetapi tidak kedua-keduanya.
ingkaran p dilambangkan dengan ∼p dibaca tidak benar p.
ingkaran p dilambangkan dengan ∼p dibaca tidak benar p.
Peryataan majemuk dan tabel kebenaran
p | q | p ∧ q Konjungsi | p ∨ q Disjungsi | p ⇒ q Implikasi | p ⇔ q Biimplikasi |
B | B | B | B | B | B |
B | S | S | B | S | S |
S | B | S | B | B | S |
S | S | S | S | B | B |
- Konjungsi : p ∧ q dibaca "p dan q"
(akan bemilai benar jika kedua-duanya benar) - Disjungsi : p ∨ q dibaca "p atau q"
(akan bemilai salah jika kedua-duanya salah) - Implikasi : p ⇒ q dibaca "jika p maka q"
(akan bernilai salah jika p benar dan q salah) - Biimplikasi : p q dibaca "p jika dan hanya jika q"
(akan bernilai benar jika kedua-duanya benar atau kedua-duanya salah).
B. Konvers, Invers dan Kontraposisi
Dari suatu Implikasi p ⇒ q dapat di bentuk pernyataan majemuk :
- q ⇒ p disebut konvers p ⇒ q
- ∼q ⇒ ∼p disebut invers p ⇒ q
- ∼p ⇒ ∼q disebut Kontraposisi p ⇒ q
- ∼q ⇒ ∼p disebut invers p ⇒ q
- ∼p ⇒ ∼q disebut Kontraposisi p ⇒ q
Sifat :
1. p ⇒ q ≡ ∼q ⇒ ∼p ≡ ∼p ∨ q
2. q ⇒ p ≡ ∼p ⇒ ∼q
1. p ⇒ q ≡ ∼q ⇒ ∼p ≡ ∼p ∨ q
2. q ⇒ p ≡ ∼p ⇒ ∼q
Pernyataan Senilai
No. | Pernyataan | Senilai |
1. | p ⇒ q | ∼q ⇒ ∼p ∼p ∨ q |
2. | q ⇒ ∼p | ∼p ⇒ ∼q |
3. | q ⇒ p | q ⇒ ∼p |
4. | q ⇒ ∼p | p ⇒ ∼q |
Ingkaran
No. | Pernyataan | Senilai |
1. | p ∧ q | ∼p ∨ ∼q |
2. | q ∨ p | ∼p ∧ ∼q |
3. | p ⇒ q | p ∧ ∼q |
4. | p ⇔ q | (p ∧ - q) ∨ (q ∧ - p) |
C. Kuantor dan Ingkaran Kuantor
- Jenis Kuantor
NoPernyataanCara BacaNegasinya1.Universal
∀(x).P(x)Untuk setiap x berlakulah P(x) atau Untuk semua x maka berlakulah P(x)∀(x).P(x)
atau
∃(x).P(x)2.Eksistensial
∃(x).P(x)Ada x berlakulah P(x) atau Berberapa x berlakulah P(x)∃(x).P(x)
atau
∀(x).P(x) - Ingkaran Kuantor
PenulisanCara Baca∼(∀x, P(x)) ≅ ∃x, ∼P(x)Ada berberapa x bukan P(x)∼(∃x, P(x)) ≅ ∃x, ∼P(x)Semua x bukan P(x)
D. Penarikan Kesimpulan
- Modus Ponens
Premis 1 : p ⇒ q Premis 2 : p ∴ Kesimpulan : q - Modus Tollens
Premis 1 : p ⇒ q Premis 2 : ∼p ∴ Kesimpulan : ∼p - Modus Silogisme
Premis 1 : p ⇒ q Premis 2 : q ⇒ r ∴ Kesimpulan : p ⇒ r
0 Response to "Logika Matematika"
Post a Comment